Sebagai manusia pada dasarnya selalu ingat akan Tuhannya..
begitupula dengan ku, aku seorang nasrani
aku mengenal Tuhan Yesus dan Bunda Maria
pada mereka berdua aku senantiasa berdoa
aku bukan orang religius, bukan pula orang yang lurus
hidupku kadang aku jalani dengan DOSA
Dosa dari pikiran, perkataan, dengan perbuatanku dan kelalaianku
namun dibalik semua dosa ada saatnya juga aku bertobat..
memohon ampun atas apa yang aku perbuat
merasa sangat kecil ketika kuterdiam dan berdoa
apalah artinya aku,
Ibadah yang kujalani adalah berdoa dan pergi kegereja..
walau terkadang pergi kegereja tak bisa kujalani setiap minggunya..
namun setiap aku pergi kegereja..
mendengar lonceng gereja berdentang dengan keras, syahdu seperti alunan lagu,
membuat hatiku bergetar, dan bulu kuduk merinding..
memasuki gereja aku tambah merasa kecil, apalah artinya aku jika aku ada didalamnya..
aku sering meneteskan air mata ketika aku berdoa
entah mengapa aku merasa segala doaku tak patut kupanjatkan mengingat dosa yang telah aku perbuat
aku kerap menyakiti hati Tuhanku
aku melakukan dosa
walau Tuhan maha pemurah, namun aku terkadang tetap saja merasa pesimis,
menganggap aku tak pantas mendapat ampun
berdoa Novena Tiga Salam Maria, memohon kepada Bunda segala umat
sering aku lakukan ketika aku punya keinginan akan suatu hal yang besar
keinginan meraih mimpiku, membantu keluargaku berdoa demi mimpi keluarga kecilku
membantu mendoakan suamiku dalam mengejar mimpinya juga..
namun ketika suatu doa dijawab dengan cara yang bijaksana,
maka dengan cara bijaksana juga kita harus menyikapi dan menerimanya..
aku ingat ketika salah seorang saudaraku pernah memberikan nasehat,
dalam berdoa kiranya kita harus lebih spesifik ketika menyebutkan permintaan,
atau jika kita berdoa secara umum, dan yang datang tidak seusai dengan kehendak kita
berarti itulah yang terbaik bagi kita menurut Sang Pencipta, Sang Penentu Segalanya..
dapat dicontohkan
ketika ibu kita pergi kepasar dan kita berdoa supaya nanti jika ibu pulang dari pasar bawa permen untuk kita
dan dalam hati berharap, ah semoga saja ibu membawakan aku permen Coklat yang nikmat..
ketika ibu tiba dirumah ibu memeluk kita sambil memberikan permen rasa jeruk.
tentu saja dalam hati pasti kecewa.
tapi jika dilihat, kita hanya berdoa semoga ibu mebawa pulang permen, bukankah permen buah itu juga sebuah permen.
saya sebagai manusia awam menyimpulkan dari ilustrasi tadi bahwa persis seperti apa yang saya pahami diatas, bahwa jika kita berharap akan seuatu, Tuhan pasti akan menunjukkan jalan yang terbaik bagi kita, bukan sebagaimana kita menginginkan semuanya berjalan sesuai harapan kita..
semoga saja Tuhan menunjukkan jalan terbaik bagi mimpiku..
Bunda menuntunku berjalan dijalan yang telah ditentukan untukku..
berkat Tuhan senantiasa menaungi aku, suamiku Cosmas Dimas Darmoyo Danisworo, anakku Immanuel Arka Pranaya Daniswara, Mama-Papaku Paramita Rukmi-Fajar Nusantara, adik-adikku Antonius Andika Ndaru Nusantara-Bonivasius Andiva Nusantara.. seluruh keluarga besarku dimanapun mereka berada..
kukirimkan doa setulus hati..
Bapa Kami dan Salam Maria untuk setiap langkah hidup mereka semua..
Bapa Kami yang ada di Surga
dimulikanlah namaMu
datanglah KerajaanMu
Jadilah kehendakMu
diatas Bumi seperti didalam Surga
berilah kami rejeki pada hari ini
dan ampunilah kesalahan kami
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami
dan janganlah masukan kami kedalam percobaan
tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat..
amin...
Salam Maria, penuh rahmat Tuhan sertaMu
terpujilah Engkau diatara wanita
dan terpujilah buah tubuhMu Yesus
Santa Maria, Bunda Allah
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan pada waktu kami mati
amin...
*dan sekarangpun aku masih menitikkan air mata
aku mengenal Tuhan Yesus dan Bunda Maria
pada mereka berdua aku senantiasa berdoa
aku bukan orang religius, bukan pula orang yang lurus
hidupku kadang aku jalani dengan DOSA
Dosa dari pikiran, perkataan, dengan perbuatanku dan kelalaianku
namun dibalik semua dosa ada saatnya juga aku bertobat..
memohon ampun atas apa yang aku perbuat
merasa sangat kecil ketika kuterdiam dan berdoa
apalah artinya aku,
Ibadah yang kujalani adalah berdoa dan pergi kegereja..
walau terkadang pergi kegereja tak bisa kujalani setiap minggunya..
namun setiap aku pergi kegereja..
mendengar lonceng gereja berdentang dengan keras, syahdu seperti alunan lagu,
membuat hatiku bergetar, dan bulu kuduk merinding..
memasuki gereja aku tambah merasa kecil, apalah artinya aku jika aku ada didalamnya..
aku sering meneteskan air mata ketika aku berdoa
entah mengapa aku merasa segala doaku tak patut kupanjatkan mengingat dosa yang telah aku perbuat
aku kerap menyakiti hati Tuhanku
aku melakukan dosa
walau Tuhan maha pemurah, namun aku terkadang tetap saja merasa pesimis,
menganggap aku tak pantas mendapat ampun
berdoa Novena Tiga Salam Maria, memohon kepada Bunda segala umat
sering aku lakukan ketika aku punya keinginan akan suatu hal yang besar
keinginan meraih mimpiku, membantu keluargaku berdoa demi mimpi keluarga kecilku
membantu mendoakan suamiku dalam mengejar mimpinya juga..
namun ketika suatu doa dijawab dengan cara yang bijaksana,
maka dengan cara bijaksana juga kita harus menyikapi dan menerimanya..
aku ingat ketika salah seorang saudaraku pernah memberikan nasehat,
dalam berdoa kiranya kita harus lebih spesifik ketika menyebutkan permintaan,
atau jika kita berdoa secara umum, dan yang datang tidak seusai dengan kehendak kita
berarti itulah yang terbaik bagi kita menurut Sang Pencipta, Sang Penentu Segalanya..
dapat dicontohkan
ketika ibu kita pergi kepasar dan kita berdoa supaya nanti jika ibu pulang dari pasar bawa permen untuk kita
dan dalam hati berharap, ah semoga saja ibu membawakan aku permen Coklat yang nikmat..
ketika ibu tiba dirumah ibu memeluk kita sambil memberikan permen rasa jeruk.
tentu saja dalam hati pasti kecewa.
tapi jika dilihat, kita hanya berdoa semoga ibu mebawa pulang permen, bukankah permen buah itu juga sebuah permen.
saya sebagai manusia awam menyimpulkan dari ilustrasi tadi bahwa persis seperti apa yang saya pahami diatas, bahwa jika kita berharap akan seuatu, Tuhan pasti akan menunjukkan jalan yang terbaik bagi kita, bukan sebagaimana kita menginginkan semuanya berjalan sesuai harapan kita..
semoga saja Tuhan menunjukkan jalan terbaik bagi mimpiku..
Bunda menuntunku berjalan dijalan yang telah ditentukan untukku..
berkat Tuhan senantiasa menaungi aku, suamiku Cosmas Dimas Darmoyo Danisworo, anakku Immanuel Arka Pranaya Daniswara, Mama-Papaku Paramita Rukmi-Fajar Nusantara, adik-adikku Antonius Andika Ndaru Nusantara-Bonivasius Andiva Nusantara.. seluruh keluarga besarku dimanapun mereka berada..
kukirimkan doa setulus hati..
Bapa Kami dan Salam Maria untuk setiap langkah hidup mereka semua..
Bapa Kami yang ada di Surga
dimulikanlah namaMu
datanglah KerajaanMu
Jadilah kehendakMu
diatas Bumi seperti didalam Surga
berilah kami rejeki pada hari ini
dan ampunilah kesalahan kami
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami
dan janganlah masukan kami kedalam percobaan
tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat..
amin...
Salam Maria, penuh rahmat Tuhan sertaMu
terpujilah Engkau diatara wanita
dan terpujilah buah tubuhMu Yesus
Santa Maria, Bunda Allah
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan pada waktu kami mati
amin...
*dan sekarangpun aku masih menitikkan air mata
Komentar
Posting Komentar