Langsung ke konten utama

02.10.2012 ketika kehidupan kekal menjemput Yutkung..

beberapa bulan sebelum hari dimana yutkung pulang ke rumah Sang Penciptanya, yutkung di vonis menderita kanker prostat..

ya kanker yang dulu bermula ketika aku masih bayi, yutkung pernah sakit sampai ga bisa buang air kecil..

2bulan sebelum lebaran tahun ini, yutkung menjalani operasi laser, untuk kanker prostatnya
dokte yang kala itu menangani sudah menyerah,
megingat usia yutkung yang sudah kepala 8, dan kondisi fisiknya yang kian menurun maka, oprasi dilakukan sebagai upaya agar yutkung bsia buang air kecil dengan lancar
dokter memperkirakan kanker yang dilaser kemudian akan membesar sekitar 4-5 bulan lagi, karena kanker yutkung sudah dapat dikatakan ganas.
telrbih tidak ada yang bisa dilakukan sebagai pencegahnya..
baik radiologo, ataupun kemoterapi.. dokter sudah tidak memungkinkan menyarankan hal-hal tersebut, dikarenakan daya tahan fisik yutkung..

seiring waktu berjalan, bulan juli yang lalu, ahkirnya aku menyelnggarakan ulang tahun Canggahnya yang pertama, betapa bahagianya beliau, ulang tahun generasi kelima dalam hidupnya biisa disaksikan, bahkan digelar di rumahnya..
lebaran kemarenpun ada yang janggal yang sebetulnya baru kami sadari belakangan, sebagai sesepuh keluarga besar, tentu banyak yang akan datang, setiap keluarga yang datang, tak luput dari pintanya untuk mengabadikan gambar, nggak biasanya yutkung minta difoto dengan tamu-tamu yang datang, seolah menandakan bahwa itulah lebaran terahkir yang bisa kami jalani bersamanya.

september awal kondisi yutkung drop, pertengahan september kondsi mbah kung juga masih drop, ditambah dengan badan panas dan mengigil.. aku kala itu ingin rasanya terbang kesolo, bisa jagain yutkung, tapi apa daya aku tak kuasa.. mama papa sedang di tahiland, kantor ga ada orang, aku ga mungkin niggal arka..

ahkirnya yang heri, tantenya papa yang silololah yang pulang.. aku jadi banyak merepotkan mama nina dan pakde panca, karena merekalah yang paling dekat yang bisa menjadi penggantiku dan mama.. berhari-hari kami bersatu dalam doa dan minta kemukjizatan..

beberapa kali aku mohon, dan berdoa... agar yutkung diampuni segala dosanya.. dan terjadi padanya apa yang menjadi jalannya.

pagi itu, selasa 02 Oktober 2012, pagi-pagi yang heri telp mama, kondisi mbah kung jauh drop, ngorok, dan nggak ada balasan jika diajak berinteraksi.
aku dan mama papa sepakat, cari tiket unntuk pulang sorenya
jadilah ak mama papa arka dapet tiket buat pulang ke solo, untuk bisa menemani yang heri dan ada di samping yutkung, disaat beliau membutukan doa kami.
papa sebagai cucu kesayangannya dan arka sebagai canggah yang sangat dicinta disaat yutkung membutuhkan.

namun Tuhan berkehendak lain, dijalan saat kami hendak menuju bandara, hp mama berdering, yang heri mengabarkan, bahwa yutkung telah "kondur"
(kondur=pulang, bahasa jawa)
aku dan mama langsung nagis sesenggukan di mobil,
aku kesal dengan diriku, kenapa aku terlambat, kenapa aku ga bsia menunggui yutkung disaat2 terahkirnya..
mas dimas yang awalnya hanya antar, langsung cari tiket untuk penerbangan malam hari, biar besok saat seluruh upacara pemakaman dilaksanakan, semua ada..

03.10.2012 yutkung diistirahatkan dimakamnya..

kami tahu itu yang terbaik untuk yutkung, melepaskan yutkung dari segala penderitaan dan sakit..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAPTIS ARKA

Baptis adalah syarat wajib seorang Katholik.. dimana baptis artinya dipermandikan dan menjadi bagian dari gereja Katholik.. aku dan suami Katholik itu sebabnya kami mempunyai tanggung jawab yang besar dan mendidik anak-anak kami dengan cara Katholik.. kami sebetulnya pun beum sempurna dalam menjalankan ajaran-ajaran agama kami.. tapi kami selalu mencoba mengajarkan dan memberi yang contoh yang baik anak kami.. Baptisan Arka di laksanakan di Solo, alasan memilih Solo karena keluarga besar kami ada di Solo dan pasti lebih kidmat ketika Sakramen Baptis Arka di hadiri oleh orang-orang yang menyanyanginya.. Arka dan Eyang Romonya Lebih berkesannya lagi, Romo yang akan membaptis Arka dalah Romo Ibnu Fajar Muhammad, MSF Romo yang senantiasa mengikuti hidupku, dari memberkati rumah dan kantor yang sekarang kami tempati di Denpasar ini, Upacara Siraman pernikahanku, Upacara Misa Midodareni sebelum pernikahanku, yang memberkati Air Upacara Mitoni aku hamil Arka, dan lebih lengkap la...

my name is andien

hallo dunia.... ahkirnya kesampaian juga buat blog setelah sekian lama aku mengidam-idamkannya.. well, first of all let me introduce my self.. aku Andien.. lengkapnya Andina Dyah Pujaningrum, SH seharusnya ada Nusantara dibelakang namaku sebagai nama papa, memang diakte kelahiran ditambah satu kata dibawah, namun sayang nama yang tercantum di ijazah sejak aku SD ya seperti itu adanya seorang anak dari mama papa ku (Paramita Rukmi, SH - FY Fajar Nusantara, SE) seorang istri dari Cosmas Dimas Darmoyo Danisworo, SH, MKn seorang ibu dari Immanuel Arka Pranaya Daniswara seorang kakak perempuan satu-satunya dari Antonius Andika Ndaru Nusantara dan Bonifasius Andiva Nusantara.. dan inti dari semuanya.. aku sayang mereka.. blog ini sengaja aku pengen buat biar aku bisa share semua yang bisa aku share.. dari kegiatan sehari-hari sebagai seorang ibu, istri, anak dan kakak sebagai pegawai magang di kantor Notaris/PPAT yang as you know it notaris yang bersangkutan ya IBU saya sendiri....

Wong Jowo ojo ilang/ngilangi JAWA ne (orang jawa jangan hilang/menghilangkan jawanya)

Bapak dari mama asli Klaten, ibu mama asli Karanganyar bapak dari papa asli Pedan besar di Laweyan, ibu papa asli Jagalan, Solo bapak mertua aku asli Tawangmangu, ibu mertuaku asli Wirengan, Baluwarti, Solo (aku jelasin gini semoga pada ngerti daerah-daerah itu) jadi kesimpulannya aku orang jawa tulen, suamipun jawa tulen.. aku dibesarkan oleh banyak ibu, seperti yang pernah aku kisahkan.. dan dari ibu-ibuku itu aku dibesarkan dengan falsafah dan aturan JAWA menurut aku, menguasai bahasa ibu adalah hal yang wajib, sebagai orang jawa aku harus bisa berbahasa jawa yang baik, dalam keseharianpun dirumah kami menggunakan bahasa jawa. aku diajarkan bagaimana jika  harus berbicara dengan orang lain, mama selalu bilang sama siapapun kita harus "boso"   boso artinya, aku harus berbahasa jawa halus dengan orang lain terlebih orang yang lebih tuwa, baik dia keluarga, kerabat, sampai penjual sayur di pasar dan tukang becakpun, harus kita hargai.. (aturan ini...