Langsung ke konten utama

Bapak Ibu ku..

Ini bapak ibuku (baca: kakek nenek ku dari pihak mamaku) 

Tidak bisa di pungkiri setiap tahun bertambah juga usia mereka.. 
Tubuh mereka semakin renta.. Terutama bapak.. Kakinya sudah sangat rapuh karena tulang persendiannya sudah menipis.. 
Bapak adalah sosok bapak yg sangat istimewa.. Mau memasak demi anak cucunya.. Dulu ketika ak kecil dan tidur d rumah bapak ibu, bapaklah yg membuatkan aku susu ketika malam.. 
Pak pak noeg.. Susu pak..
Begitu rengekanku..
Bapak dulu adalah guru yg terkenal angker diantara semua guru yg ada.. Tapi bagi kami keangkeran bapak hanya ada ketika bapak marah karena tingkah kami yg sudah diluar nalar.. 
Dilain itu bapak tidak pernah seangker ketika sebagai seorang guru disekolah.. 

Ibu.. 
Bagi ku dia ibuku yg turut membesarkanku.. Pernah ku tulis di halaman lainnya.. 
Pada ibu ak jauh lebih banyak bisa bercerita dan mencurahkan segara rasa dalam hati dengan ibu dari pada sama mamaku sendiri..
Ibu lebih bisa menerima segala curhatanku..
Ibupun menjadikanku tempat curhatnya
Terutama tentang bapak
Karena bagi ibu curhat dengan anak2nyq itu percuma..
Yang ada ibu di anggap terlalu galak dan bapak selalu d bela.. 

7 tahun kuhaniskan masa remajaku di solo..
2003-2010

4 tahun sudah aku kembali ke Denpasar
Berarti dalam kutun waktu 4 th juga aku menjadi jarang hidup bersama bapak dan ibu
Ketika kami liburan d solo
Atau bapak ibu mengunjungi kami d bali

Ketika kemaren d kirimi foto ini
Aku merasa rindu
Toh sebentar lagi, dalam hitungan jam dari aku menulis ini bapak ibu tiba d bali

Tapi ak merasa
Aku harus lebih banyak berbuat untuk bapak ibu

Ak berdoa semoga Tuhan memanjangkan umur mereka
Tuhan memberi kesehatan
Tuhan memberikan berkat melimpah

Kami segenap anak cucu buyut
Hanya ingin bapak ibu sehat
Bisa ada disaat kami membuat mereka bangga dan bahagia

Sehat terus ya bapak uyut ibu uyut
Gusti Yesus Mberkahi

Berkah dalem

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAPTIS ARKA

Baptis adalah syarat wajib seorang Katholik.. dimana baptis artinya dipermandikan dan menjadi bagian dari gereja Katholik.. aku dan suami Katholik itu sebabnya kami mempunyai tanggung jawab yang besar dan mendidik anak-anak kami dengan cara Katholik.. kami sebetulnya pun beum sempurna dalam menjalankan ajaran-ajaran agama kami.. tapi kami selalu mencoba mengajarkan dan memberi yang contoh yang baik anak kami.. Baptisan Arka di laksanakan di Solo, alasan memilih Solo karena keluarga besar kami ada di Solo dan pasti lebih kidmat ketika Sakramen Baptis Arka di hadiri oleh orang-orang yang menyanyanginya.. Arka dan Eyang Romonya Lebih berkesannya lagi, Romo yang akan membaptis Arka dalah Romo Ibnu Fajar Muhammad, MSF Romo yang senantiasa mengikuti hidupku, dari memberkati rumah dan kantor yang sekarang kami tempati di Denpasar ini, Upacara Siraman pernikahanku, Upacara Misa Midodareni sebelum pernikahanku, yang memberkati Air Upacara Mitoni aku hamil Arka, dan lebih lengkap la...
1 komentar
Baca selengkapnya

my name is andien

hallo dunia.... ahkirnya kesampaian juga buat blog setelah sekian lama aku mengidam-idamkannya.. well, first of all let me introduce my self.. aku Andien.. lengkapnya Andina Dyah Pujaningrum, SH seharusnya ada Nusantara dibelakang namaku sebagai nama papa, memang diakte kelahiran ditambah satu kata dibawah, namun sayang nama yang tercantum di ijazah sejak aku SD ya seperti itu adanya seorang anak dari mama papa ku (Paramita Rukmi, SH - FY Fajar Nusantara, SE) seorang istri dari Cosmas Dimas Darmoyo Danisworo, SH, MKn seorang ibu dari Immanuel Arka Pranaya Daniswara seorang kakak perempuan satu-satunya dari Antonius Andika Ndaru Nusantara dan Bonifasius Andiva Nusantara.. dan inti dari semuanya.. aku sayang mereka.. blog ini sengaja aku pengen buat biar aku bisa share semua yang bisa aku share.. dari kegiatan sehari-hari sebagai seorang ibu, istri, anak dan kakak sebagai pegawai magang di kantor Notaris/PPAT yang as you know it notaris yang bersangkutan ya IBU saya sendiri....
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Wong Jowo ojo ilang/ngilangi JAWA ne (orang jawa jangan hilang/menghilangkan jawanya)

Bapak dari mama asli Klaten, ibu mama asli Karanganyar bapak dari papa asli Pedan besar di Laweyan, ibu papa asli Jagalan, Solo bapak mertua aku asli Tawangmangu, ibu mertuaku asli Wirengan, Baluwarti, Solo (aku jelasin gini semoga pada ngerti daerah-daerah itu) jadi kesimpulannya aku orang jawa tulen, suamipun jawa tulen.. aku dibesarkan oleh banyak ibu, seperti yang pernah aku kisahkan.. dan dari ibu-ibuku itu aku dibesarkan dengan falsafah dan aturan JAWA menurut aku, menguasai bahasa ibu adalah hal yang wajib, sebagai orang jawa aku harus bisa berbahasa jawa yang baik, dalam keseharianpun dirumah kami menggunakan bahasa jawa. aku diajarkan bagaimana jika  harus berbicara dengan orang lain, mama selalu bilang sama siapapun kita harus "boso"   boso artinya, aku harus berbahasa jawa halus dengan orang lain terlebih orang yang lebih tuwa, baik dia keluarga, kerabat, sampai penjual sayur di pasar dan tukang becakpun, harus kita hargai.. (aturan ini...
3 komentar
Baca selengkapnya