Langsung ke konten utama

ENJOY KOREA Day 2

hari keddua di Korea diisi dengan ke Mt. Sorak
menuju kereta gantung yang akan membawa kita ke gunung sorak
jalan dari parkiran bis menuju kereta gantungnya lumayannnn jauh juga..
sebelum naik kereta gantung kita menuju patung budha terlebih dahulu yang jaraknya ga begitu jauh dari pintu masuk kereta gantung.

setelah antri kita naik ke gunung sorak..
naik kereta gantung
keretanya cukup besar bisa muat sampe 20-25 orang an lah..
ngeri juga sih
karena naik ke gunung otomatis pemandangan ke bawah kelihatan semua..

di gunung sorak ketemu beruang.. hahahah.. ehh salah om diva..

latar belakang gunung sorak




dari gunung sorak kita melanjutkan perjalanan ke pembuatan keju dan es krim yang dibuat secara tradisional
semua makanan tersebut mempunyai bahan dasar yang sama yaitu: susu

pembuatan keju, dimulai dengan susu yang di campur dengan bahan kimia untuk makanan dan di rebus sampai mendidih dan di aduk secara terus menerus.
kemudian dituang dalam tempat yang telah dialasi kain.. setelah itu di tekan menggunakan batubata yang telah dilapisi alumunium foil
dan jadilah keju.. 
setelah keju jadi kita boleh memakan keju tersebut
disana disediakan selai strawberry yang biasanya mereka makan dengan di campur snack/makanan ringan
minumnya per meja dapet botol red Wine dan sebotol Minute Maidorange yang besar
hehehe
makan keju pake selai strawberry sanget aneh 
mungkin karena kami baru pertama kalinya makan ya.. hehe





setelah dari pembuatan keju kita menuju pembuatan ice cream
disana juga di ajarkan bagaimana cara pembuatan ice cream yang traditional
susu
akan di taruh di mangkuk dan di goyang2kan diatas es batu
kalo kata mama sih sangat mirip dengan teknik pembuatan es puter yang biasa di jajakan di Solo
heheheh







dari pembuatan ice cream kami menuju ski resort
kami akan bermalam disana
di perjalanan ditawarkan bagi siapa yang mau pinjem alat2 ski nanti bisa sewa dulu
karena jika sewa di hotel akan lebih mahal.





pemandangan di Pheonix skiresort Korea


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAPTIS ARKA

Baptis adalah syarat wajib seorang Katholik.. dimana baptis artinya dipermandikan dan menjadi bagian dari gereja Katholik.. aku dan suami Katholik itu sebabnya kami mempunyai tanggung jawab yang besar dan mendidik anak-anak kami dengan cara Katholik.. kami sebetulnya pun beum sempurna dalam menjalankan ajaran-ajaran agama kami.. tapi kami selalu mencoba mengajarkan dan memberi yang contoh yang baik anak kami.. Baptisan Arka di laksanakan di Solo, alasan memilih Solo karena keluarga besar kami ada di Solo dan pasti lebih kidmat ketika Sakramen Baptis Arka di hadiri oleh orang-orang yang menyanyanginya.. Arka dan Eyang Romonya Lebih berkesannya lagi, Romo yang akan membaptis Arka dalah Romo Ibnu Fajar Muhammad, MSF Romo yang senantiasa mengikuti hidupku, dari memberkati rumah dan kantor yang sekarang kami tempati di Denpasar ini, Upacara Siraman pernikahanku, Upacara Misa Midodareni sebelum pernikahanku, yang memberkati Air Upacara Mitoni aku hamil Arka, dan lebih lengkap la...

my name is andien

hallo dunia.... ahkirnya kesampaian juga buat blog setelah sekian lama aku mengidam-idamkannya.. well, first of all let me introduce my self.. aku Andien.. lengkapnya Andina Dyah Pujaningrum, SH seharusnya ada Nusantara dibelakang namaku sebagai nama papa, memang diakte kelahiran ditambah satu kata dibawah, namun sayang nama yang tercantum di ijazah sejak aku SD ya seperti itu adanya seorang anak dari mama papa ku (Paramita Rukmi, SH - FY Fajar Nusantara, SE) seorang istri dari Cosmas Dimas Darmoyo Danisworo, SH, MKn seorang ibu dari Immanuel Arka Pranaya Daniswara seorang kakak perempuan satu-satunya dari Antonius Andika Ndaru Nusantara dan Bonifasius Andiva Nusantara.. dan inti dari semuanya.. aku sayang mereka.. blog ini sengaja aku pengen buat biar aku bisa share semua yang bisa aku share.. dari kegiatan sehari-hari sebagai seorang ibu, istri, anak dan kakak sebagai pegawai magang di kantor Notaris/PPAT yang as you know it notaris yang bersangkutan ya IBU saya sendiri....

Wong Jowo ojo ilang/ngilangi JAWA ne (orang jawa jangan hilang/menghilangkan jawanya)

Bapak dari mama asli Klaten, ibu mama asli Karanganyar bapak dari papa asli Pedan besar di Laweyan, ibu papa asli Jagalan, Solo bapak mertua aku asli Tawangmangu, ibu mertuaku asli Wirengan, Baluwarti, Solo (aku jelasin gini semoga pada ngerti daerah-daerah itu) jadi kesimpulannya aku orang jawa tulen, suamipun jawa tulen.. aku dibesarkan oleh banyak ibu, seperti yang pernah aku kisahkan.. dan dari ibu-ibuku itu aku dibesarkan dengan falsafah dan aturan JAWA menurut aku, menguasai bahasa ibu adalah hal yang wajib, sebagai orang jawa aku harus bisa berbahasa jawa yang baik, dalam keseharianpun dirumah kami menggunakan bahasa jawa. aku diajarkan bagaimana jika  harus berbicara dengan orang lain, mama selalu bilang sama siapapun kita harus "boso"   boso artinya, aku harus berbahasa jawa halus dengan orang lain terlebih orang yang lebih tuwa, baik dia keluarga, kerabat, sampai penjual sayur di pasar dan tukang becakpun, harus kita hargai.. (aturan ini...