Langsung ke konten utama

Matur Nuwun Pak JOKOWI..

Saya bukan pemilik Ktp solo..
Tapi saya pernah 7 tahun ahkir2 ini tinggal di solo lagi..
Dari tahun 2003-2010
Dari sma kelas 1 sampe lulus jadi sarjana

SOLO bisa jadi seperti sekarang tentu saja dengan campur tangan Jokowi sebagai walikota..
Walaupun tidak begitu populer ketika awal pemilihan dirinya sebagai walikota.. Namun dengan di gandeng sebuah partai besar, mayoritas masyarakat pun memerahkan kota solo dengan bendera dan semangatnya.. Menanglah jokowi sebagai pemimpin Solo.. Mengemban tugas selama 5 tahun jokowi kembali maju dan kembali menang.. Kali ini TELAK..

Masyarakat Solo termasuk saya kala itu begitu merasakan perubahan yang sangat signifikan.. Seluruh kota di kelolanya.. Dari pojok ke pojok.. Tiap sudut ke sudut.. Semua di jangkaunya..

Taman-taman di benahi
Pasar-pasar di renovasi
Jalan-jalan di perbaiki
Konon katanya gaji tak diambil demi memperbaiki kota kami

Sekarang Solo barometer kebudayaan..
Solo ku cantik
Solo ku asri
Banyak event internasional di gelar..
Angka wisatawan baik domestik ataupun internasional meningkat..
Aku bangga bukan main dibuatnya
Darah Solo yang mengalir di darah bangga akan kota kelahiran dan kota sejuta kenangan ini

Kembali ke jokowi

Semua yang terjadi dan yang ada si SOLO dewasa ini adalah kontribusi dan hasil kerja keras daya dan upaya JOKOWI dan Pak RUDY

Ahkir2 ini seiring dengan majunya JOKOWI sebagai DKI 1..
Banyak rumor yg berkembang tentang kebobrokan atau kelemahan jokowi..

Salah satu yang saya baca dari twiiter adalah bgaimana jokowi tidak dapat menekan kemiskinan di solo dan akibat dari kemiskinan itu adalah para wanita harus terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup..

Sebenarnya hal yang sederhana..
Orang yang berkomentar adalah bukan orang solo ataupun masyrakat solo
Mreka tidak penah tau bagaimana keadaan kota kami sebelum dibenahi oleh jokowi
Saya tidak mengumpulkan data.. Jasi yang saya tulis inipun adalah argumentasi pribadi
Jika berbicara mengenai kemiskinan adalah wajar jika jokowi tidak bisa mengentaskan semua masyarakat solo dari kemiskinan..
Dengan berubahnya kota solo saja menurut saya menjadi sebuah kemajuan besar yang membuat dampak yang cukup besar pula pada segala sektor kehidupan masyarakat..

Jika membahas kenapa banyak wanita yang terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga jua merupakan suatu hal yang tidak tabu lagi di masyarakat
Masyarakat kita sudah bukan masyarakat kolot yang berpikiran wanita hanya dirumah.. Dimana tempatnya adalah di rumah dapur san kasur.. Tapi wanitapun dapat mengembangkan kemampuan dan keahliannya.. Baik dari berdagang di pasar jadi tukang gendong belanjaan atau apapub itu.. Tak hanya dari masyarakat ekonomi lemah saja yang wanitanya bekerja dari berbagai golongan ekonomipun wanita juga banyak yang bekerja..
Jaman sekarang ketika hidup keluarga hanya di gantungkan hanya kepada laki2 rasanya tidak mungkin segala kebutuhan dapatdi penuhi terkecuali pendapatannya berlimpah layaknya air yang tak pernah mengering

Isu2 mulai banyak muncul memojokkan Jokowi..
Dari masalah etnis dan agama..

Jokowi juga manusia dimana punya keterbatasan..

Namun di putaran pertamapun sudah sangat jauh berada di urutan pertama

Tinggal menghitung hari saja untuk putaran kedua..

Saya menulis inipun sambil melihat debat yang ada di metro tv

Jujur pada saat ini saya kecewa dgn apa yg dilakukan pihak lawan terhadap jokowi dan basuki

Bahasa jawanya "ra mutu" tidak bermutu.. Mungkin saja takut..

Saya pendukung jokowi dibalik keburukan dan kebobrokan yang sering di ungkap sekarang

Hal ini tentu saja sebagai bahasa terima kasih terhadap kemajuan kota solo

Matur nuwun pak jokowi

Saya yakin solo medukung langkah bapak kemanapun nasib akan membawa

Baik terpilih menjadi DKI 1 atau kondur lagi ke solo
Kami tetap medukungmu

Masyarakat jakarta tolong pilih dengan hati
Jangan tetipu janji
Jangan menjadi orang yang tak punya hati
Memilih karena materi

Sukses untuk tanggal 20 besok pak..
Doa masyarakat solo menyertaimu..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAPTIS ARKA

Baptis adalah syarat wajib seorang Katholik.. dimana baptis artinya dipermandikan dan menjadi bagian dari gereja Katholik.. aku dan suami Katholik itu sebabnya kami mempunyai tanggung jawab yang besar dan mendidik anak-anak kami dengan cara Katholik.. kami sebetulnya pun beum sempurna dalam menjalankan ajaran-ajaran agama kami.. tapi kami selalu mencoba mengajarkan dan memberi yang contoh yang baik anak kami.. Baptisan Arka di laksanakan di Solo, alasan memilih Solo karena keluarga besar kami ada di Solo dan pasti lebih kidmat ketika Sakramen Baptis Arka di hadiri oleh orang-orang yang menyanyanginya.. Arka dan Eyang Romonya Lebih berkesannya lagi, Romo yang akan membaptis Arka dalah Romo Ibnu Fajar Muhammad, MSF Romo yang senantiasa mengikuti hidupku, dari memberkati rumah dan kantor yang sekarang kami tempati di Denpasar ini, Upacara Siraman pernikahanku, Upacara Misa Midodareni sebelum pernikahanku, yang memberkati Air Upacara Mitoni aku hamil Arka, dan lebih lengkap la...

my name is andien

hallo dunia.... ahkirnya kesampaian juga buat blog setelah sekian lama aku mengidam-idamkannya.. well, first of all let me introduce my self.. aku Andien.. lengkapnya Andina Dyah Pujaningrum, SH seharusnya ada Nusantara dibelakang namaku sebagai nama papa, memang diakte kelahiran ditambah satu kata dibawah, namun sayang nama yang tercantum di ijazah sejak aku SD ya seperti itu adanya seorang anak dari mama papa ku (Paramita Rukmi, SH - FY Fajar Nusantara, SE) seorang istri dari Cosmas Dimas Darmoyo Danisworo, SH, MKn seorang ibu dari Immanuel Arka Pranaya Daniswara seorang kakak perempuan satu-satunya dari Antonius Andika Ndaru Nusantara dan Bonifasius Andiva Nusantara.. dan inti dari semuanya.. aku sayang mereka.. blog ini sengaja aku pengen buat biar aku bisa share semua yang bisa aku share.. dari kegiatan sehari-hari sebagai seorang ibu, istri, anak dan kakak sebagai pegawai magang di kantor Notaris/PPAT yang as you know it notaris yang bersangkutan ya IBU saya sendiri....

Wong Jowo ojo ilang/ngilangi JAWA ne (orang jawa jangan hilang/menghilangkan jawanya)

Bapak dari mama asli Klaten, ibu mama asli Karanganyar bapak dari papa asli Pedan besar di Laweyan, ibu papa asli Jagalan, Solo bapak mertua aku asli Tawangmangu, ibu mertuaku asli Wirengan, Baluwarti, Solo (aku jelasin gini semoga pada ngerti daerah-daerah itu) jadi kesimpulannya aku orang jawa tulen, suamipun jawa tulen.. aku dibesarkan oleh banyak ibu, seperti yang pernah aku kisahkan.. dan dari ibu-ibuku itu aku dibesarkan dengan falsafah dan aturan JAWA menurut aku, menguasai bahasa ibu adalah hal yang wajib, sebagai orang jawa aku harus bisa berbahasa jawa yang baik, dalam keseharianpun dirumah kami menggunakan bahasa jawa. aku diajarkan bagaimana jika  harus berbicara dengan orang lain, mama selalu bilang sama siapapun kita harus "boso"   boso artinya, aku harus berbahasa jawa halus dengan orang lain terlebih orang yang lebih tuwa, baik dia keluarga, kerabat, sampai penjual sayur di pasar dan tukang becakpun, harus kita hargai.. (aturan ini...