Langsung ke konten utama

Goedemorgen Amsterdam..

Goedemorgen Amsterdam,

pagi ini kami berkumpul di lobi untuk persiapan Chek out, dan sarapan..

untuk pertama kalinya selama tour kita sarapan ada menu NASI.. hahaahaha
bahagianya..
HOREEEE MAKAN NASIII
 walaupun ga tiap hari makan nasi, karena kalo nemu chinese food aja baru ada nasi2nya, sarapan kali ini paling istimewa soalnya baru sarapan kali ini ada nasi.
bukan nasi pulen kaya bayangan kita sih, nasinya agak keras, tp ttp aja bahagia,
liat fotonya agak maruk ya.. padahal yang dimakan dsana cuma nasinya, roti2nya diselundupkan pake plastik buat cemilan di jalan nanti, hahha
dasar banget deh ya ga mau rugi..
interior tempat kita sarapan

balkon kamar kita, pemandangannya rerumputan hijauu
 setelah selsai sarapan dan check out, kita meuju tempat pengasahan berlian, Coaster Diamond, disana dikasi liat langkah2 dan jeni2 berlian, sayangg banget ga bisa beli2.. hahaha

royal 201

dijelasin pake bahasa indonesia tentang pengasahan berlian
 ga jauh dari Coaster Diamond, kita jalan menuju I AM STERDAM..
simbol kota Amsterdam yang ga afdol kalo ga foto di depannya,
saking ramenyaaaa dan hujan gerimis, aku udah males banget pose2 ga jelas didepannya, yang jelas foro i am sterdamnya aja
deket situ juga ada Rijk Museum tapi kita ga msduk kesana..

setelah itu kita diajak menuju dermaga tempay kita akan menaiki canal cruise.. dr parikiran bus kita jalan dulu menuju Hardrock cafe karena TL kita memastikan jam untuk kita bisa naik. 

di depan Hardrock cafe
naiklah kita canal cruise.. kalo cuaca bagus mungkin menyenangkan lihat dari luar, tapi sayang hujan dan dingin, makanya ga sempet foto2 banyak,
kita juga ketemu rombongan Dwidaya tour lainnya, dalam kapal ini, mereka ambil tour yang lebih lama dan lebih banyak negara.

pengen buat kaya gini buat jual makanan dan minuman
setelah selasai canal cruise, sesuai kesepakatan kita tadi malam, kita akan makan siang d restoran Indonesia, yeayyyyy tiap orang bayar 20an euro dan akan disiapkan makanan dengan menu Indonesia Komplit.
kita ke restoran Wayang kalo ga salah (udah lupaaaaa lama banget abru nulis sekarang sih!!)


penampakan meja kami, saking lapernya, ga ada yang bersisa
kita dapet menu komplit,
nasi sepuasnya
rendang sapi
gado2
soto ayam
telur balado
ayam goreng mentega
kerupuk
air putih
anggur 
dan SAMBEL

jelas donk kita makan lahap bangetttttt sampe meja kita ga ada sisanya, dan di kasi lagi lauk2 dari meja sebelah
yang kebanyakan ibu2.. hahahahaha

setelah kita selesai makan siang, kita melanjutkan perjalanan menuju Vollendam..
perkampungan nelayan, diamana dsana jadi salah satu obyek wisata terkena juga.

bagi yang mau belanja oleh2 (kalo kopernya masi cukup) boleh belanja lagi disini
kalo mau foto pakaian khas belanda juga bisa disini, 


heineken dan calamary adalah perpaduan yang pas.. hahaha

meester en meesteres
inilah keluarga baru kami.. sampai jumpa di lain kesempatan
setelah selesai foto2 dan belanja oleh2 kita semua menuju ke bandara schipol, karena acara tour sudah berahkir,
kita bertiga yang masih akanmelanjutkan perjalanan di Belanda berpisah di bandara Schipol. 

dari bandara schipol kita menuju den haag dengan menggunakan kereta, kita lantas membeli dulu kartu untuk digunakan selama di belanda. 


sampailah kita di Den Haag Centraal
dari den haag centraal kita naikganti kereta  untuk menuju hotel kami, 
selama kita di Denhaag kita tidur di Ibis City Central

tempatnya enakk banget karena tepat di tengah kota den haag dan gampang kemana (belanja apa2)...

istirahat dulu deh kita.. 

Goedenacht The Hague


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAPTIS ARKA

Baptis adalah syarat wajib seorang Katholik.. dimana baptis artinya dipermandikan dan menjadi bagian dari gereja Katholik.. aku dan suami Katholik itu sebabnya kami mempunyai tanggung jawab yang besar dan mendidik anak-anak kami dengan cara Katholik.. kami sebetulnya pun beum sempurna dalam menjalankan ajaran-ajaran agama kami.. tapi kami selalu mencoba mengajarkan dan memberi yang contoh yang baik anak kami.. Baptisan Arka di laksanakan di Solo, alasan memilih Solo karena keluarga besar kami ada di Solo dan pasti lebih kidmat ketika Sakramen Baptis Arka di hadiri oleh orang-orang yang menyanyanginya.. Arka dan Eyang Romonya Lebih berkesannya lagi, Romo yang akan membaptis Arka dalah Romo Ibnu Fajar Muhammad, MSF Romo yang senantiasa mengikuti hidupku, dari memberkati rumah dan kantor yang sekarang kami tempati di Denpasar ini, Upacara Siraman pernikahanku, Upacara Misa Midodareni sebelum pernikahanku, yang memberkati Air Upacara Mitoni aku hamil Arka, dan lebih lengkap la...

my name is andien

hallo dunia.... ahkirnya kesampaian juga buat blog setelah sekian lama aku mengidam-idamkannya.. well, first of all let me introduce my self.. aku Andien.. lengkapnya Andina Dyah Pujaningrum, SH seharusnya ada Nusantara dibelakang namaku sebagai nama papa, memang diakte kelahiran ditambah satu kata dibawah, namun sayang nama yang tercantum di ijazah sejak aku SD ya seperti itu adanya seorang anak dari mama papa ku (Paramita Rukmi, SH - FY Fajar Nusantara, SE) seorang istri dari Cosmas Dimas Darmoyo Danisworo, SH, MKn seorang ibu dari Immanuel Arka Pranaya Daniswara seorang kakak perempuan satu-satunya dari Antonius Andika Ndaru Nusantara dan Bonifasius Andiva Nusantara.. dan inti dari semuanya.. aku sayang mereka.. blog ini sengaja aku pengen buat biar aku bisa share semua yang bisa aku share.. dari kegiatan sehari-hari sebagai seorang ibu, istri, anak dan kakak sebagai pegawai magang di kantor Notaris/PPAT yang as you know it notaris yang bersangkutan ya IBU saya sendiri....

Wong Jowo ojo ilang/ngilangi JAWA ne (orang jawa jangan hilang/menghilangkan jawanya)

Bapak dari mama asli Klaten, ibu mama asli Karanganyar bapak dari papa asli Pedan besar di Laweyan, ibu papa asli Jagalan, Solo bapak mertua aku asli Tawangmangu, ibu mertuaku asli Wirengan, Baluwarti, Solo (aku jelasin gini semoga pada ngerti daerah-daerah itu) jadi kesimpulannya aku orang jawa tulen, suamipun jawa tulen.. aku dibesarkan oleh banyak ibu, seperti yang pernah aku kisahkan.. dan dari ibu-ibuku itu aku dibesarkan dengan falsafah dan aturan JAWA menurut aku, menguasai bahasa ibu adalah hal yang wajib, sebagai orang jawa aku harus bisa berbahasa jawa yang baik, dalam keseharianpun dirumah kami menggunakan bahasa jawa. aku diajarkan bagaimana jika  harus berbicara dengan orang lain, mama selalu bilang sama siapapun kita harus "boso"   boso artinya, aku harus berbahasa jawa halus dengan orang lain terlebih orang yang lebih tuwa, baik dia keluarga, kerabat, sampai penjual sayur di pasar dan tukang becakpun, harus kita hargai.. (aturan ini...